LUBUKLINGGAU-Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menjadi Pembina Upacara pada upacara penutupan kegiatan Raimuna Daerah (Raida) Sumatera Selatan VIII di Bumi Perkemahan Kota Lubuklinggau, Minggu (21/05/2023).

Dalam kesempatan itu, Wako mengatakan Pramuka merupakan salah satu pendidikan non formal yang selalu mengajarkan kepada para Pramuka untuk Berketuhanan yang Maha Esa, taat hukum, disiplin, mandiri dan bertanggungjawab demi menjaga dan memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dia juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran panitia yang telah bekerja dengan sekuat tenaga, tak kenal lelah dan tak kenal waktu, demi mensuseskan Raida Provinsi Sumatera Selatan VIII di Bumi Perkemahan Kota Lubuklinggau ini.

Selanjutnya kepada para peserta, Wako menyampaikan ucapan selamat karena sudah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dengan baik, sekaligus permohonan maaf apabila selama pelaksanaan Raida terdapat kekurangan disana-sini.

Acara dilanjutkan dengan pemukulan bedug tanda ditutupnya Raimuna Daerah VIII Provinsi Sumatera Selatan di Bumi Perkemahan Kota Lubuklinggau.

Turut hadir, Wakil Wali Kota, H Sulaiman Kohar, Sekda, H Trisko Defriyansa, Ketua TP PKK, Hj Yetti Oktarina Prana, Ketua Kwarcab Kota Lubuklinggau, HA Rahman Sani, Wakil Kwarcab Provinsi Sumsel, H Rusli Nawi, Kepala OPD, Camat dan pejabat dilingkungan Pemkot Lubuklinggau yang sempat hadir.

Sehari sebelumnya, saat menyampaikan materi, Wako mengatakan

bahwa Pemkot Lubuklinggau sangat bersyukur karena ada dua kegiatan tingkat provinsi yang dilaksanakan di Kota Lubuklinggau.

“Melalui kegiatan STQH dan Raimuna, hampir 2000 orang dari luar daerah hadir di Lubuklinggau,” ungkapnya.

Hal inilah, lanjut dia, merupakan wujud dari program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau dimana program tersebut berupaya mengajak dan mendatangkan orang ke Lubuklinggau dengan berbagai aktifitas serta kegiatan seperti kegiatan STQH dan Raida.

Pemkot Lubuklinggau telah mempersiapkan berbagai hal seperti akomodasi, fasilitas serta lainnya supaya orang datang ke Lubuklinggau, melaksanakan kegiatan tingkat provinsi maupun nasional dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Mengenai kepemimpinan dirinya di Lubuklinggau, Wako menyampaikan kepada peserta untuk menjadi pemimpin, sesorang harus memahami ruang lingkup kerja secara keseluruhan, barulah diketahui apa yang akan dilaksanakan dan dikerjakan yang dituangkan dalam visi dan misi.(*/ars/esa/jsh/aaf)