Artikel

Komisi IV DPR RI Apresiasi Pengembangan Sektor Pertanian di Kota Lubuklinggau

07 December 2023 by Arta Toli

 26

6571286e5aaf1.jpeg


LUBUKLINGGAU-Masih dalam rangkaian kunjungan kerja (kunker) ke Kota Lubuklinggau, Anggota Komisi IV DPR RI didampingi Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa dan jajaran, selain mengunjungi destinasi wisata Bukit Sulap, juga meninjau Kawasan Pertanian Terpadu dan diskusi mengenai upaya peningkatan produksi Cabai di CV Mutiara Bonggol Lubuklinggau, Rabu (6/12/2023)
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR, Ir Budhy Setiawan, MSi, mengatakan pengembangan sektor pertanian kota (urban agriculture) dapat menjadi salah satu ikhtiar dalam upaya menjamin ketahanan pangan negeri ini di masa yang akan datang.
Komisi IV DPR RI mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengembangkan sektor pertanian kota.
Kawasan perkotaan yang semakin padat ini mengakibatkan kota-kota menanggung beban yang semakin berat. Untuk itu dibutuhkan sinergitas semua pihak agar bisa memaksimalkan sektor pertanian kota.
“Semoga kedepan produksinya terus meningkat dan konsisten, sehingga kualitas hidup petani lebih baik lagi," imbuhnya.
Intinya lanjut dia, Anggota DPR RI siap menyerap aspirasi para petani terkait semua permasalahan yang dihadapi terutama masalah cabai termasuk aspirasi penyuluh pertanian yang berkenaan dengan operasional di lapangan.
“Intinya, semua usulan petani dan penyuluh segera akan ditindaklanjuti. Apalagi disini hadir pejabat dari Kementerian Pertanian (Kementan) diantaranya Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Ali Jamil, Sesdit Hortikultura, Taufik Ratule dan Kepala PSI Hortikultura, Husnaini,” tegasnya.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan diskusi bersama petani cabai di CV Mutiara Bonggol Kota Lubuklinggau.
Anggota Komisi IV DPR yang hadir dalam peninjauan tersebut yakni Budhy Setiawan, Riezky Aprilia, Djarot Syaiful Hidayat, MR Ihsan Yunus, Yohanis Franciskus Lema, H Hanan A Rozak, Teti Rohatiningsih, H Darori Wonodipuro, Dwita Ria Gunadi, Sulaeman Hamzah, Abdullah Tuasikal, Edward Tannur, H Muhtarom, Hj Nuraeni, H Slamet dan Hermanto.

Komentar

Copyright 2020 @ Silampari