Artikel

Optimis, Evaluasi Kinerja Pj Wako Triwulan II Semakin Baik

17 January 2024 by Arta Toli

 31

65a725e7264b9.jpeg


LUBUKLINGGAU-Penjabat (Pj) Sekda Kota Lubuklinggau, H Tamri memimpin rapat persiapan laporan evaluasi kinerja atas pelaksanaan tugas Pj Wali Kota Lubuklinggau yang meliputi aspek pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, di ruang rapat Lt. 3 Perkantoran Pemkot Lubuklinggau, Selasa (16/1/2024).
Dalam arahannya, H Tamri mengingatkan kepada masing-masing OPD agar mengecek kembali data yang telah disampaikan ke Bagian Pemerintahan. Jika dirasa masih kurang, secepatnya harus dilengkapi sehingga proses evaluasi kinerja penjabat wali kota lebih efisien.
“Laporan yang dibuat, sangat menentukan baik buruknya kinerja pimpinan. Oleh karena itu, butuh sinergitas bersama dalam penyusunan tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kahlan Bahar menambahkan intinya sudah dilaksanakan evaluasi kinerja tahap pertama dan masing-masing OPD sudah mengetahui apa yang harus dilakukan terkait progress yang dibutuhkan.
“Mari tingkatkan sinergitas dalam upaya menyelesaikan evaluasi triwulan l ini. Terhadap data yang masih kurang, segera dilengkapi dan diperbaiki agar pada evaluasi kinerja triwulan ll hasilnya lebih baik lagi,” tandasnya.
Lebih jauh Kahlan bahar mengatakan dalam hal pengendalian inflasi contohnya, tanaman yang ditanam di taman inflasi, perawatannya dilakukan oleh Dinas Pertanian. Demikian juga dengan pengembangan kampung baung, harus dikelola oleh Dinas Perikanan.
Sedangkan Kepala Bagian Pemerintahan, Ira Dwi Ariyati mengungkapkan rapat ini lebih pada penajaman materi evaluasi dan draftnya sudah disusun.
“Sebenarnya masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan evaluasi kinerja tersebut. Namun dibandingkan dengan daerah lain, Kota Lubuklinggau dinilai jauh lebih baik,” tuturnya.
Mengenai tindak lanjut hasil evaluasi kinerja pada triwulan l sambung Ira, harus ditindaklanjuti oleh setiap OPD agar pada triwulan ll hasilnya semakin membaik.
Mengenai capaian target dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), ketentuannya tidak boleh keluar dari apa yang ditentukan Kemendagri. Kendali belum maksimal, namun IPM Kota Lubuklinggau sudah termasuk baik menduduki urutan kedua di Provinsi Sumsel setelah Kota Palembang.(*/Acm).

Komentar

Copyright 2020 @ Silampari