LUBUKLINGGAU-Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa dan jajaran mengikuti rapat koordinasi (rakor) dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait langkah konkret pengendalian inflasi di daerah tahun 2024 secara virtual via zoom meeting di Command Center Lt. 4 Perkantoran Pemkot Lubuklinggau Kelurahan Kayuara, Rabu (3/1/2024).

Mendagri, M Tito Karnavian dalam kesempatan itu mengatakan penyumbang terbesar inflasi pada Desember 2023 didominasi oleh sektor makanan, minuman dan tembakau.

Dalam sepuluh tahun terakhir sambungnya, tingkat inflasi mengalami peningkatan terjadi pada periode perayaan hari-hari besar keagamaan seperti bulan suci ramadhan, hari raya Idul Fitri, Natal dan tahun baru.

“Pada Desember lalu, inflasi sebesar 0.41 persen atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya namun lebih rendah dibandingkan Desember 2021 dan 2022. Realisasi inflasi pada 2023 sebesar 2,61 persen lebih rendah dibandingkan tahun 2022,” terangnya.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, Moeldoko menerangkan konteks rapat koordinasi ini diantaranya dampak El Nino menyebabkan mundurnya musim tanam sehingga berdampak terhadap penurunan produksi pangan.

“Sudah ada upaya kementerian atau lembaga untuk mengantisipsi hal tersebut, diantaranya melalui percepatan tanam, kemudian KSP juga mengadakan rapat koordinasi lintas K/L agar program percepatan tanam dapat terlaksana secara sinkron dam lebih sistematis,” paparnya.

Hadir Pj Sekda, H Tamri, Dandim 0406 Letkol Inf Kunto Adi Setiawan, Kajari Lubuklinggau, Riyadi Bayu, Kabag SDM Polres Lubuklinggau, Kompol Ermi, Asisten II Bidang Ekbang, H Surya Darma, Kepala Bappedalitbang, H Emra Endi Kesuma, Kepala BPS, Chairanita Kurniarita, Kadis Kominfotiksan, M Johan Iman Sitepu, Kadisdagrin, Medholine Sapta Windu, Kadispang, Cikwi, Inspektur, H Resta Irawan Putra, Kadinsos, Hasan Andria UY, Kadis Pertanian, Eka Andi Aguscik dan Kadisnakan, Asron Erwandi.(*/jsh)