Artikel

Safari Ramadhan, Wako dan Wawako Kembali Sampaikan Permohonan Maaf

06 April 2023 by Arta Toli

 72

Mungkin gambar 2 orang dan dalam ruangan


LUBUKLINGGAU-Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe bersama Tim A melaksanakan safari ramadhan di Masjid Nurul Huda Kelurahan Jawa Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau, Selasa (4/3/2013) malam.
Dalam safari kali ini, Nanan sapaan akrab wali kota menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh jamaah. Sebab selama memimpin Kota Lubuklinggau bersama H Sulaiman Kohar pada 10 tahun terakhir, masih terdapat kekurangan khususnya dalam hal program pembangunan.
“Tentu selama kami menjabat dan sampai saat ini hingga berakhir enam bulan kedepan, terdapat kekurangan kami mohon maaf,” kata Wako.
Ia menambahkan dirinya bersama Wawako sudah berupaya menjaga Kota Lubuklinggau agar tetap kondisif, menjaga dari timbulnya konflik serta berupaya membuat Lubuklinggau ramai dikunjungi orang sehingga dengan demikian geliat perekonomian di Lubuklinggau berputar.
“Kami membangun daya saing. Kita sudah punya rumah sakit yang bagus, tenpat perbelanjaan, hotel berbintang dan sebagainya, ini semua merupakan modal untuk berdaya saing dengan daerah lain” tandasnya.
Selain itu pula, mengenai masjid tempat safari kali ini, dia melihat bahwa masjid tersebut sudah makmur. Tinggal lagi bagaimana kedepannya pengurus masjid mampu memakmurkan warga sekitar masjid. “Saya yakin, warga sekitar masjid ini tidak ada yang terlantar,” ungkapnya.
Sementara di tempat terpisah, Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar melaksanakan safari ramadhan 1444 H/2023 bersama tim B di Masjid Nurul Ikhlas di Jln Sukarela Kelurahan Taba Pingin Kecamatan Lubuklinggau Selatan ll.
Dalam safari tersebut Wawako menyampaikan patut disyukuri karena kita semua masih diberikan nikmat berupa kesehatan sehingga dapat melaksanakan ibadah di bulan yang penuh berkah ini.
Menurutnya, hikmah yang diambil dalam bulan ramadhan adalah mempererat silaturahmi dengan masyarakat agar tetap rukun sehingga aktivitas yang dijalankan bisa berjalan sebagaimana diharapkan.
Kota Lubuklinggau sambungnya adalah kota jasa serta kota kunjungan bagi orang luar. “Apabila orang banyak berkunjung, maka perekonomian masyarakat juga akan meningkat,” tambahnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat selama ini, tidak menutup kemungkinan ada kekurangan dalam pembangunan yang dilakukan Pemkot Lubuklinggau.
“Apabila ada daerah yang belum tersentuh pembangunan, atas nama Pemkot Lubuklinggau dan pribadi, dirinya memohon maaf,” tandasnya.
Sementara pembina Masjid Nurul Ikhlas, Sasmita menyampaikan masjid ini diresmikan langsung oleh wali kota Lubuklinggau. Masjid ini dulunya adalah sebuah mushola yang merupakan hibah dari Hj Yur dan H Safril.
Ikut mendampingi yakni Kepala Kantor Kemenag Abdul Haris, Sekda H Trisko Defriyansa, Asisten I Kahlan Bahar, Camat Lubuklinggau Timur II, Aris Husein, Kepala DPMPTSP, Hendra Gunawan, Kepala Dinas Perhubungan, H Abu Jaat, Kepala Dinas PU Achmad Asril, Kepala Bappedalitbang, H Emra Endi Kesuma, Kasat Pol PP, Walyusman, Kepala Kesbangpol, Firdaus Abky, Inspektur, H Resta Irawan Putra, Kepala Dinas KB dan PP, Henny Fitrianti, Staf Ahli II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan AH Ritonga, Staf Ahli lll Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia H Hendri Hermani, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, H Wiwin Eka Saputra, Kepala Diskominfotiksan, M Johan Imam Sitepu, Plt Kadis Perkim, Febrio Fadila, Kepala Disdikbud, H Dian Chandera, Kabag Kesra Ahyar El Hafis, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Subandio Amin, Sekwan, Imam Senen dan camat.(*/Aaf/Acm).

Komentar

Copyright 2020 @ Silampari