LUBUKLINGGAU-Staf Ahli Wali Kota Lubuklinggau Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), H Subandio Amin membuka kegiatan penjelasan teknis (Aanwijzing) sekaligus penyerahan bantuan dana hibah secara simbolis tahun 2023 di Sekretariat Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Lubuklinggau, Kompleks Masjid Agung As-Salam, Rabu (29/11/2023).

Dalam sambutannya, Subandio Amin mengatakan dari 54 masjid yang mendapatkan bantuan, baru 21 masjid yang sudah direalisasikan sementara sisanya segera menyusul.

Mengenai sumber dana untuk bantuan masjid tersebut sepenuhnya berasal dari APBD 2023 sebesar Rp 1,5 milyar.

“Yang perlu diperhatikan sekarang adalah masalah kemaslahatan umat karena membangun masjid tentu tidak akan pernah selesai,” tandasnya.

Sementara itu, dalam laporannya ketua pelaksana, Murdianto menyampaikan kegiatan ini adalah penjelasan dari dana hibah untuk dipertanggungjawabkan administrasinya karena ini uang negara.

Pada kegiatan Aanwijzing ada 54 masjid yang mendapatkan bantuan yang bersumber dari APBD 2023.

Tujuan pemberian dana hibah ini adalah agar masjid makmur masyarakat sekitar masjid sejahtera dan masa depan di akhirat.

Sedangkan Ketua PD DMI Kota Lubuklinggau, Tarmizi Yusuf mengatakan kepengurusan PD DMI ada 300 orang dan di Kota Lubuklinggau ada 235.

Yang menggembirakan sambung Tarmizi, 85 persen masjid di Kota Lubuklinggau telah mendapatkan bantuan pemerintah.

Pada 2023 ini, DMI akan melakukan bimbingan teknis kepada ketua masjid, imam hingga khotib karena tak lama lagi masuk tahun politik.

Diharapkan pengurus masjid melalui khotib dapat menciptakan situasi yang kondusif, sejuk dan damai di Kota Lubuklinggau. Ikut hadir Ketua Baznas Kota Lubuklinggau, H Harnan.(*Acm).